Tag Archives: opini

NgobroLinux #2, Ari Musthari

Ari Musthari (Twitter @musthari) adalah salah seorang praktisi IT di Kota Subang, Jawa Barat, sejumlah website telah ia bidani. Pemuda ramah senyum nan humoris yang juga pencinta kopi hitam ini tak ragu untuk membantu menyelesaikan masalah terkait komputer dan smartphone yang dialami teman-temannya. Tim NgobroLinux telah berhasil mewawancarainya via e-mail. Continue reading NgobroLinux #2, Ari Musthari

Sebuah Opini Tentang Midlife Crisis

Kata sebagian orang yang percaya, hidup dimulai ketika mereka berumur 40 tahun, benarkah? Secara teori psikologi, sebenarnya yang terjadi bukanlah sekonyong-konyong seperti itu, namun rentang periode umur tersebut adalah masa dimana manusia mengalami transisi menuju kemapanan. Masa transisi tersebut sering dikenal sebagai “midlife crisis” (krisis paruh baya).
Continue reading Sebuah Opini Tentang Midlife Crisis

Dunia Penuh Kepalsuan

Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia.

Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak.

Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian.

(Dikutip dari Joanna Francis, seorang penulis dan wartawan asal AS)